Mengenang Semua Orang beriman yang telah meninggal dalam hari arwah 2 November 2022, umat Paroki St. Yosef Onekore mengadakan Perayaan Ekaristi di pekuburan lama.
Dalam pantauan kru komsos Paroki St. Yosef Onekore kehadiran umat dalam perayaan Ekristi mencapai ribuan orang. Perayaan berlangsung diawali dengan pemberkatan kubur-kubur. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor Paroki St. Yosef Onekore, RP. Krispinianus Lado SVD dan didampingi oleh Pastor Rekan, RP. Kharis Djuwa, SVD. Perayaan berlangsung hikmad dengan nyanyian koor dari Lingkungan 13.
Dalam Perayaan ini, umat tersebar duduk disekitar makam keluarga dan di seputaran altar tempat perayaan.
Pater Pian Lado, SVD mengatakan Perayaan Ekaristi di Pekuburan dimaksud agar umat berziarah ke makam keluarga atau orang yang dikasihi dan sebagai bentuk permenungan bagi kita yang masih hidup dalam ziarah menuju rumah Bapa. Hubungan kasih antara kita yang masih hidup dan mereka yang telah meninggal tak terputuskan oleh maut.
Dalam khotbahnya, Pater Pian Lado mengingatkan bahwa inilah "rumah-rumah" masa depan kita semua. Sekali kelak kita pun akan mengalaminya. Pastor Paroki menggambarkan bahwa dalam permenungannya ada Gereja Persekutuan Para Kudus di Surga, Gereja bagi kita yang masih hidup dan Gereja terakhir beliau menyebutnya sebagai "Gereja bawah tanah"(Gereja bagi orang yang telah meninggal). Kita semua, akan mengalami situasi ketiga gereja ini.
Suasana pekuburan Onekore saat itu penuh cahaya lilin dan umat yang bersiarah. Kenangan-kenangan semasa hidup bersama orang yang dikasihi menjadi sharing diantara keluarga yang mengeliling makam.
Selain merayakan Ekaristi di pekuburan lama Paroki Onekore. Pagi hari pada jam 09.00 Wita juga ada upacara pemberkatan kubur di Pekuburan Aembambu yang merupakan pekuburan baru Paroki oleh Pater Kharis Djuwa, SVD. Keluarga yang memakamkan orang yang dikasihi di Aembambu turut hadir dalam Ibadat Pemberkatan Kubur-kubur orang beriman yang telah meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar