Kamis, 20 Oktober 2022

RUANG ADORASI

 


Adorasi Ekaristi Abadi adalah suatu pernyataan cinta kita pada Yesus yang sudah mencintai kita sebegitu besar, sehingga rela untuk tinggal bersama kita selalu dalam rupa Sakramen Maha Kudus; Adorasi abadi mendatangkan banyak rahmat bagi pribadi perorangan, bagi keluarga, paroki dan keuskupan, Gereja Universal dan bagi dunia.  Dari Ekaristilah rahmat tercurahkan bagi kita bagai sebuah air mancur.(Sacrosanctum Concilium). Adorasi abadi membantu kita lebih dekat dan kenal Yesus secara pribadi; inilah cara untuk menjalin hubungan yang sungguh pribadi dengan Yesus. Di jaman modern ini, di mana orang dituntut untuk cepat karena kesibukan, stress meningkat karena beban hidup, maka kita membutuhkan sebuah tempat yang tenang, sekaligus bisa merasakan kasih Tuhan. Di mana Tuhan sungguh hadir dan mendengarkan, menjamah, menyembuhkan dan melindungi jiwa dan raga, seluruh kota dan pulau, bahkan sampai seluruh dunia. Sebagaimana Sang Guru sejati selalu mengajak murid-murid-Nya untuk menyingkir dan mencari tempat yang tenang setelah berkeliling mewartakan Kabar Gembira agar dapat berdialog dengan Bapa di Surga, begitu pun kita murid-murid-Nya diajak Tuhan Yesus untuk menemui Dia dalam keheningan.

Paus Yohanes Paulus II, dalam suratnya On the Mystery and Worship of the Eucharistâ(1980), berkata: "Gereja dan dunia sangat membutuhkan Adorasi Abadi. Yesus menunggu kita dalam sakramen yang penuh dengan cinta-Nya. Bapa Paus mewujudkan kata-katanya dengan memulai adorasi abadi pada 2 Desember 1981. Sejak saat itu, adorasi di kapel kecil di St. Peter-Vatikan terus berlanjut. Dalam doa pemberkatan kapel ini, Bapa Paus menyatakan harapannya agar semua paroki di dunia mempunyai kapel adorasi abadi.

Kini, Paroki Santu Yosef Onekore telah memiliki Ruangan Adorasi pribadi yang terletak di Katakombe Gereja dengan luas ruangan sekitar 15 m x 4 m yang dibuka untuk sementara dari jam 06.00 - 22.00 Wita.Ruangan Adorasi dari hari dilengkapi perlahan-lahan agar umat yang datang mengunjungi dan berdialog bersama hati kudus Yesus sungguh merasakan kehadiran-Nya dan merasa damai setelah bertemu dengan-Nya. AC ( Air Conditioner ) dan juga dilengkapi dengan buku panduan untuk beradorasi secara pribadi disiapkan oleh Pastor Paroki RP. Krispinianus Lado, SVD. Ruang Adorasi ini terbuka untuk umum, bagi umat Katolik yang mau sejenak bersama Tuhan yang tersamar dalam Rupa Roti. 


Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus mempunyai dasar dari Kitab Suci, yaitu bagaimana kita ingin mengikuti teladan para gembala dan para majus yang menghormati Kristus yang telah lahir dan diam di tengah- tengah kita. St. Paus Yohanes Paulus II dalam surat ensikliknya, (Ecclesia de Eucharistia/ The Church and the Eucharist/ Gereja dan Ekaristi) mengajarkan, … pandangan Gereja selalu terus terarah kepada Tuhannya, yang hadir dalam Sakramen di Altar, yang di dalamnya Gereja menemukan pernyataan sempurna akan kasih Tuhan yang tak terbatas.” (The Church and the Eucharist )

…Adorasi Sakramen Maha Kudus adalah… praktek sehari- hari yang penting dan menjadi sumber kekudusan yang tidak pernah habis… Adalah menyenangkan untuk menghabiskan waktu dengan Kristus, untuk bersandar pada-Nya seperti yang dilakukan oleh murid yang dikasihi-Nya, dan untuk merasakan kasih yang tak terbatas yang ada di dalam hati-Nya.” (The Church and the Eucharist )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar