Senin, 31 Oktober 2022
ZIARAH DAN MISA PENUTUPAN BULAN MARIA OKTOBER 2022
Jumat, 28 Oktober 2022
RAPAT PERSIAPAN PLENO
Semoga, seluruh umat melalui pengurus Lingkungan dan KUB dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pleno ini demi perkembangan Gereja sebagai persekutuan umat Allah demi rahmat keselamatan seluruh umat Allah.
Kamis, 20 Oktober 2022
RUANG ADORASI
Adorasi Ekaristi Abadi adalah suatu pernyataan cinta kita pada Yesus yang sudah mencintai kita sebegitu besar, sehingga rela untuk tinggal bersama kita selalu dalam rupa Sakramen Maha Kudus; Adorasi abadi mendatangkan banyak rahmat bagi pribadi perorangan, bagi keluarga, paroki dan keuskupan, Gereja Universal dan bagi dunia. Dari Ekaristilah rahmat tercurahkan bagi kita bagai sebuah air mancur.(Sacrosanctum Concilium). Adorasi abadi membantu kita lebih dekat dan kenal Yesus secara pribadi; inilah cara untuk menjalin hubungan yang sungguh pribadi dengan Yesus. Di jaman modern ini, di mana orang dituntut untuk cepat karena kesibukan, stress meningkat karena beban hidup, maka kita membutuhkan sebuah tempat yang tenang, sekaligus bisa merasakan kasih Tuhan. Di mana Tuhan sungguh hadir dan mendengarkan, menjamah, menyembuhkan dan melindungi jiwa dan raga, seluruh kota dan pulau, bahkan sampai seluruh dunia. Sebagaimana Sang Guru sejati selalu mengajak murid-murid-Nya untuk menyingkir dan mencari tempat yang tenang setelah berkeliling mewartakan Kabar Gembira agar dapat berdialog dengan Bapa di Surga, begitu pun kita murid-murid-Nya diajak Tuhan Yesus untuk menemui Dia dalam keheningan.
Rabu, 19 Oktober 2022
PILIHAN HIDUP
Cerita Saduran
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si KEKAYAAN masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si KESUKSESAN saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si KASIH-SAYANG ini ke dalam. Dan malam ini, si KASIH-SAYANG menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si KASIH-SAYANG bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si KEKAYAAN dan si KESUKSESAN. "Aku hanya mengundang si KASIH-SAYANG yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu berdua ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si KEKAYAAN, atau si KESUKSESAN, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si KASIH-SAYANG, maka, kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.
Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si KASIH-SAYANG yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."