PERBARUILAH PENGHARAPANMU
(Rom. 15:13)
Pastor Paroki St. Yosef Onekore, Pater Krispinianus Lado, SVD membuka secara resmi pelaksanaan Pleno tahun 2024/2025, Sabtu, 18 Oktober 2025 bertempat di aula Marinus Krol paroki Onekore. Dalam kata sambutannya, Pater Pian (sapaan sehari-hari) mengharapkan agar peserta pleno mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh, walaupun saat ini kota Ende diguyur hujan.
Peserta pleno terdiri dari 84 Komunitas Umat Basis (KUB), 20 Lingkungan, anggota Dewan Pastoral Paroki (DPP) yang terdiri para ketua Bidang (Bidang Pewartaan, Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat) dan seksi-seksinya, utusan sekolah-sekolah sewilayah Paroki Onekore, Komunitas Biara se-Paroki Onekore, Kelompok Kategorial, para penasihat DPP dan Tokoh masyarakat. Hadir juga dua pastor Vikaris Parokial,Pater Mathias Banusu SVD dan Pater Stefanus Sabon Aran, SVD. Pleno ini dilaksanakan sehari.
Paroki Onekore sendiri sebelum melaksanakan pleno tingkat paroki, di masing-masing KUB dan Lingkungan telah melaksanakan plenonya. Hasil pleno yang dibuat tingkat KUB dan Lingkungan diserahkan ke sekretariat dan dirangkum sebagai landasan dan referensi dalam penyusunan rancangan program untuk tahun pastoral 2025/2026.
Pleno dibagi dalam 4 Sesi dengan 3 moderator (Bapak Yance Vianey, Ibu Herlina Timugale dan Bapak Eko Kota). Empat sesi meliputi Panorama karya Pastoral 2024/2025 dan Refleksi Bilis Pastor Paroki, Evaluasi program pastoral tahun 2024/2025, Pembahasan Program Pastoral tahun 2025/20026 yang diawali dalam kelompok, kemudian dipresentasikan ke peserta pleno dan diakhir dengan informasi pastoral dari pastor paroki sekaligus menutup rangkaian kegiatan pelno.
Panorama Karya Pastoral 2024-2025
Panorama yang dibawakan oleh Pater Mathias Banusu, ini adalah sebuah evaluasi reflektif dari seorang gembala yang mengepalai sebuah paroki selama tahun pastoral 2024/2025. Panorama karya pastoral digambarkan tentang pelayanan sakramen-sakramen oleh imam, program-program yang dijalankan masing-masing seksi dalam bidangnya, keputusan pastoral oleh Pastor Paroki, perubahaan-perubahan yang telah dirasakan dan kelemahan-kelemahan dalam karya pastoral paroki.
Perbaruilah Pengharapanmu
Pleno kali ini, bertemakan PERBARUILAH PENGHARAPAN (Rom. 15:13). Pater Pian (Pastor Paroki) dalam refleksi biblisnya mengatakan bahwa di tahun 2025 sebagaimana gereja mencanangkan tahun Yubileum pengharapan dengan tema "Pengharapan tidak pernah mengecewakan" (Rom. 5:5) Tema ini menurut pater Pian dalam refleksinya justru telah menyadarkannya dan membuka wawasan baru tentang tiga kebajikan teologal, yaitu iman, harapan dan kasih. Meski dari tiga diantaranya Kasih merupakan dasar hidup orang Kristen, namun iman dan kasih tanpa pengharapan bisa jadi hidup kristiani kita tidak ada pembaruan. Hidup kristiani menjadi menonton, atau aksi melulu, tidak berkembang, dan tanpa ada tujuan tujuan yang jelas, demikian kata pater Pian dalam refeksi biblisnya. Pater Pian dalam refleksi biblisnya melihat perjalanan pastoral 2024-2025 dengan spirit " Allah Sumber Keadilan " yang merupakan tema dalam pleno pastoral 27 Oktober 2024 telah membangkitkan pemahaman kita bersama tentang keadilan dalam pelayanan pastoral dan pendekatan terhadap keluarga-keluarga katolik dalam paroki yang ditangani. Pemahaman yang sama akan keadilan bagi umat dalam hak-hak dan kewajiban-kewajibannya, kecuali halangan-halangan Kanonik yang menetapkan. Hal ini sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD agar dalam pelayanan pastoral dan sakramen bagi semua umat tanpa pilih kasih atau membeda-bedakan.
Memasuki tahun pastoral 2025-2026, Pater Pian Lado, SVD mengajak umat untuk berjalan
bersama berspiritkan dalam tema : PERBARUILAH PENGHARAPANMU. Tema ini berangkat dari permenungannya sejalan dengan tema tahun Yubileum 2025, "Pesiarah Pengharapan" (Peregrinantes in Spem). Sebagimana yang diserukan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (15:13) : "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus, kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan". Pengharapan kita berasal dari Allah, dan diperkuat oleh Roh Kudus sehingga memberikan sukacita dan damai sejahtera bagi orang-orang percaya.
bersama berspiritkan dalam tema : PERBARUILAH PENGHARAPANMU. Tema ini berangkat dari permenungannya sejalan dengan tema tahun Yubileum 2025, "Pesiarah Pengharapan" (Peregrinantes in Spem). Sebagimana yang diserukan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (15:13) : "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus, kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan". Pengharapan kita berasal dari Allah, dan diperkuat oleh Roh Kudus sehingga memberikan sukacita dan damai sejahtera bagi orang-orang percaya.
Mengapa pengharapan kita perlu diperbaharui ? sebuah pertanyaan reflektif bagi peserta pleno. Pastor Paroki mengajak peserta pleno untuk tidak mengandalkan harapan-harapan bersifat dunia yang akhirnya mengecewakan. Pembaruan pengharapan harus mengacu pada pembaruan rohani atau kelahiran kembali yang dilakukan oleh Roh Kudus, yang mengubah manusia berdosa menjadi ciptaan baru yang sesuai kehendak Allah. Pembaruan yang melibatkan hati dan budi agar dapat hidup sesuai dengan Firman Allah. Santo Paulus mengingatkan: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah,apa yang baik, yang berkenan pada Allah dan apa yang sempurna.
Pastor Paroki, Pater Pian dalam refleksinya mengajak peserta Pleno yang adalah Fungsionaris Paroki dan DPP yang merupakan dewan konsiltatutatif sebagaimana diamanat Hukum Kanonik no. 536 untuk tetap setia membantu karya pastoral pastor paroki sebgai gembalanya.